Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Tiga Keponakanku

Nama-nama dalam cerita ini adalah nama yang disamarkan, tetapi ceritanya betul-betul terjadi. Sebut saja namaku Andi, pria berumur 30 tahunan. Aku ingin menceritakan beberapa pengalamanku. Cerita ini terjadi pada tahun 1993, aku diultimatum ayah untuk melanjutkan kuliah di kota kelahiranku, yaitu kota P*** (edited). Sebelumnya, aku kuliah di kota Y*** (edited) dan kuliahku berantakan karena terjerumus ke pergaulan bebas, ternyata ayah mendapatkan informasi tentang sepak terjangku sehingga keluarlah ultimatumnya. Setelah mengurus semua surat-surat kepindahan, pulanglah aku ke kota P*** (edited) dan mendaftar di salah satu perguruan tinggi swasta. Di kota P*** (edited), aku tinggal di rumah kakak sepupuku karena orang tuaku tinggal di desa. Kakak sepupuku mempunyai 3 orang anak perempuan yang cantik dan montok. Anak pertama bernama Donna, umurnya 16 tahun. Anak kedua bernama Vivian berumur 13 tahun. Anak ketiga bernama Lisa berumur 11 tahun. Walaupun mereka bertiga masih A...

Temen Keponakanku

Ponakanku, Ana, merayakan hutnya pada umur yg selalu ditunggu para abg, karena pada umur itu seorang prempuan dah dianggap dewasa. Karen aku pernah kerja sebagai EO. Ana minta tolong aku untuk mengatur pesta hutnya. Aku tanya ma Ana, dia maunya pestanya seperti apa dan berapa budgetnya yang disediakan ortunya. Bapaknya Ana adalah adik kandungku, makanya Ana bebas sekali ma aku. Kalo becanda dah kaya ma temennya, padahal umurku dan dia berbeda jauh sekali, 20 tahun lebih. Ya gak apa, jadi aku awet muda kan kalo banyak bergaul dengan bag (termasuk menggauli kale). Setelah aku mendapat info yang dibutuhkan, aku mencari cafe atau bar yang deket dengan rumah adikku, sehingga gak problem dengan trafik yang macet. Aku nego dengan manajer bar itu mengenai arrangement pesta hut nya Ana. Karena ini pesta abg, makan malem mah ala kadarnya saja, yang penting banyak minumannya, non alkoholik tentunya. Aku juga minta disediakan MC dari bar yang bisa memandu beberapa games untuk memeri...

Belajar Renang

Aku kerja sebagai trainer berenang disatu sport hall yang berada di kawasan prumahan elit yang mayoritas penghuninya warga keturunan. Perumahannya mewah, rumahnya gak banyak tapi besar-besar. Sport Hallnya lengkap,lapangan tenis, gym,kolam renang,malah disediakan juga lapangan basket merangkap volley dan bulu tangkis.kalo peralatan untuk tenis meja ada didepan gym. Aku bekerja sebagai trainer renang. asik juga ngajarin renang disitu karena yang ikutan belajar renang banyakan amoy, cantik, putih,mulus dan sexy lagi.Salah satu yang ikutan belajar renang dengan aku adalah Fang-fang. Amoy yang satu ini imut, tinggi 165, berat 47, toketnya 32C kayanya. kalo les dia pake baju renang yang terusan, model celana pendek dan blus lengan pendek, sehingga paha mulusnya gak bisa dilihat sampe selangkangannya. tapi dengan baju renang seperti itu, bodinya Fang-fang tetap paling menarik diantara amoy laennya yang belajar denganku. Dia belum kuliah, masi skolah katanya, baru kelas 1 lagi...