Sekitar setahun
lalu saat Dunia maya sangat populer dengan yang namanya Face book,Banyak
yang memanfaatkan buat mencari teman,pacar bahkan istri.Salah satunya
adalah aku,Panggil saja aku icha,Sama seperti crita sebelumnya.Aku
memenfaatkan buat cari teman dan jugu buat ngisi waktu luang.Untuk
chating dan FBan aku sering pergi ke warnet.
Rencanaku kali ini aku mau ngerjain pengunjung warnet yang kebanyakan
cowok.Eksibisku aku mulai dengan mengenakan kaos ketat putih dengan krah
yang lebar.aku sengaja tidak pakai Bra sehingga nampak benjolan
kecil,yaitu putingku yang menonjol.Bagian bawah aku pakai rok mani yang
apabila buat duduk,rokku tidak bakalan cukup untuk mnutupi CDku.Di sana
kebetulan warnetnya lesehan,jadi apapun posisi dudukku,pasti CDq sering
keliatan.aku pake CD warna merah biar ngejreng
Aku berangkat dengan jalan kaki,karena kbetulan warnetnya dekat dengan
kontrakanku.buah dadaku gerak naik turun karena aku tadi gak pake
bra,putingnya bergesekan dengan kain kaos yang membuat aku makin
geli,sehingga putingku semakin tecetak jelas di kaosku.Sampainya
diWarnet,aku langsung dipandangin sama operatornya yang sudah aku kenal
namanya Adi.Matanya tertuju ke buah dadaku yang putingnya tercetak
jelas,Bahkan saat aku tanyain ada tempat yang kosong,Adi masih memandang
buah dadaku.Aku panggil agak keras baru dia ngalihin pandangannya ke
mukaku. mukanya memerah karna aku pergokin matanya mandangin buah dadaku
terus.”Heh Adi,bengong aja”kataku,Dia jawab”habisnya kamu cantik
banget,menggoda”katanya.No9 ada ruangan kosong kebetulan pas berhadapan
dengan mejanya Adi,Selain itu,posisiku berhadapan jg dengan no 3,4,5
yang nempatin cowok semua.Aku duduk lansung jadi perhatian oleh mereka.
Pertama aku duduknya biasa aja biar gak curiga aku mamerin paha ma
CDku.10 menit berlalu,aku agak pegel sehingga aku berganti posisi
bersila,otomatis semua rokku kebuka karna rokku bahanya dari kain
tipis,bukannya kain jeans.Aku liat Adi terus memandang bagian
CDku.Yes,adi pasti liat CDku,aku semakin deg deggan dengan aku
menekukkan lututku ke atas,dengan janggutkutku aku taruh di
lutut.Otomatis Luvaku akan kelidatan oleh adi,aku semakin berdesir
darahku sambil menelan ludah, Kena kau Adi aku kerjain,Tingkah laku adi
semakin bingung,Pasti Adi lagi Horni.
Tanpa aku sadari ruang 3,4 dan 5,Semuanaya mencuri curi pandang ke arahku.Aku yakin mereka semua pada horni.
Dua jam belalu dengan posisi seperti tadi.Di chating tadi aku dapat
kenalan namanya Rio,mahasiswa juga di kota sebelah.Aku janjian jam 5
buat dating ke kontrakanku.Sengaja jam 5 supaya bias aku kerjain waktu
aku lagi mandi nanti.Temanku satu kontrakan si Emy aku kasih tau soal
rencanaku ini.Sebelum jam 5 aku dah siap di kamar mandi.Rio tepat waktu
juga ,terdengar ada suara motor yang datang,Seperti rencana tadi,emi
menyuruh Rio duduk di ruang disamping kamarmandi,karma kebetulan
kontrakanku sangat sempit.Aku tau ria sudah ada di ruang itu,terdengar
ita pamit keluar rumah.Ini sat yang aku tunggu tunggu.Aku pura pura gak
tau klo Rio sudah datang.Dengan hati deg deggan,aku Cuma melilitkan
handuk ke bagian bawahku saja karena handuknya ukurannya juga
kecil,panjang 80 dengan lebar 50 cm.Aku keluar dari kamar mandi,aku pura
pura kaget.”Lho kamu siapa?”,Kataku,sambil aki berusaha menutupi buah
babaku yang tadi sudah sempat dilihat oleh Rio.Rio bilang minta maaf
gtu,Iya aku maafin kataku.Kemudian Tanganya mengajakku buat jabat
tangan.Wah ini kesempatan ngliatin buah dadaku lagi.Aku sambut tangannya
dengan tangan kananku,sedangkantangan kiriku masih menutupi kedua buah
dadaku yang sudah kencang sehingga tidak bisa menutupi penuh.Matanya rio
tertuju ke buah dadaku terus.Aku kemudian menanyakan ke rio,”Emi pergi
kemana?”.Rio menjawap,”emi pamit beli makan”..Tanpa aku sadari aku
berbincang lama dengan Rio dengan handuk yang Cuma melilit di
pantatku.Rencana ke dua.Emi aku suruh membawa pergi kunci kamarku.Aku
pura pura bingung.kemudian aku bilang,”waduh,kuncinya di bawa
emi,sedangkan bajuku dah terlanjur aku cuci sambil mandi tadi”.Rio
menjawap”Terus gimna ni icha,pa aku pulang aja?’.aku jawab”kamu dah jauh
jauh datang,dah gak papa aku pake handuk ini aja ya ya”.pura pura malu
gitu,padahal aku horni banget sekarang.
“Bentar ya,aku cobain ni handuk biar nutupi tubuhku”,kataku.Aku buka
handuknya,kemudia aku ganti posisi vertikal,biar nutupi payudaraku,tapi
dengan bagian bawah sama belakang jadi ke buka.pantatku sekarang tidak
tertutupi apa apa.Aku bilang ke Rio,”gni aja ya?”.Cairan dari luvaku
keluar deras banget.aku horni banget saat itu.Rio pun salah
tingkah,perkataanya selalu tidak nyambung.Aku lihat celana Rio juga
membesar,dengan Agak nakal aku berkata”Duh maaf ya Rio,K*nt*l kamu jadi
ngaceng tu.”.Rio menjawab,”gak papa”.Kemudia aku menawari Minum buat
Rio.Aku berjalan ke dapur,otomatis tubuhku bagian belakang terlihat
telanjang.Aku dah gak kuat,di dapur aku masturbasi,Aku gosok luvaku dkit
aja aku dah organsme.
Aku kelamaan di dapur,Rio datang,”icha sini aku buatin aja minumnya,kamu
kayaknya ribet sambil pegangin handuk juga.”.Aku jawab”gak usah
rio,sekalian aja aku bugil ya,lagian kamu juga dah lihat
semuanya”(ngarep,dari tadi sebenernya dah pengin bugil).Aku letakkan
handuku di kursi,aku minum kopisambil ngobrol dengan bugil,aku dah horni
lagi.Rio juga salah tingkah,kayaknya dia tau aku lagi horni.Aku mulai
pegang luvaku .Rio tau,dia nawari buat ngoral aku,aku izinin aja,aku dah
gak kuat.Lidahnya menyentuh bibir v*g*naku geli sekali rasanya.Aku
dikulum dengan cepat,aku menggeliat keenakan,Rio malah semakin
menjadi,waktu dia sedot cl*tor*sku,aku langsung organsme lagi.Kemudian
gantia aku yang mengoral k*nt*lnya Rio.aku jilati muanya,sampe akirnya
muncrat juga di mulutku.sampe akirnya emi datang.Aku pura pura marahi
dia”Emi,gimanasih kunci kamanya kamu bawa,aku jadinya telanjang gini ada
tamu lagi,gak enakkan sama tamunya”.He…he…. berhasil aku hari ini.