Langsung ke konten utama

Sindy: keisengan dengan sepupu

kejadian kali ini di villa tempat sebelumnya, pada 2mg lalu kami satu keluarga bersama kakek nenek serta 3sepupu ku yg masih kecil (2anak kelas 5sd dan 1lg smp 1) menginap di villa puncak.
pada saat itu aku sama sekali tidak punya pikiran untuk melakukan hal yg aneh-aneh, sampai pada hari mgg (kami berangkat pada hari jmt malam) tiba-tiba ada panggilan dari teman papa yg membutuhkan pertolongan  terpaksa papa dan mama harus kembali ke jakarta. tapi saat papa berdiskusi dengan kakek ternayata mereka juga merasa tidak betah di villa dan ingin ikut kembali, akhirnya kami semua di minta untuk ikut pulang pada malam harinya.
tetapi sepupu2 aku yg masih kecil merengek tidak mau pulang dan mereka masih ingin berlibur di sana, dan setelah berbincang-bincang cukup lama akhirnya mereka di izinkan untuk tetap tinggal dan aku di minta untuk  menjaga mereka sampai hari selasa kami akan di jemput dan aku pun mengiyakan karena kasihan pada mereka.
kemudian hr mgg berlalu pada senin pagi saat hendak mandi tiba-tiba pikiran iseng ku itu muncul (ingin sekali melakukan kebiasaan aku di sini tanpa ada yg akan memarahi ku karna di sini hanya ada 3 anak kecil dan kakek pengurus villa yg sudah tua).

kemudian aku pun sengaja keluar dari kamar tanpa mengenakan apa-apa, tetapi kebetulan sekali tidak ada orang karena anak2 masi tidur. langsung aku berjalan ke wc (perasaan ku berdebar takut malu tetapi berharap di lihat oleh anak2, pikir ku masih anak2 tidak akan berbuat macam-macam) dan aku pun mandi, tetapi setelah usai mandi aku sadar tidak membawa handuk kemudian aku pikir langsung keluar dari wc dan  mengambil handuk.
saat membuka pintu aku melihat si alvin (anak smp1) sudah bangun, dan aku berlindung di balik pintu dan memintanya untuk membawakan handuk ku (pikiran nakal ku mulai muncul) karena handuk ku ada di dalam kamar ku yg terkunci, aku langsung menyusul alvin dengan telanjang bulat dan tubuh yg basah.
alvin langsung kaget dan aku pun pura-pura tidak malu dan menganggap biasa saja
aku:vin kuncinya lupa cc kasi nih akhirnya cc harus jalan sendiri juga dhe
alvi:(diam sejenak) iya kok cc keluar kan ga pake baju, ga malu sama alvin?
aku:ngapain cc malu sama anak kecil kayak kamu gt 
alvin:kalau gitu cc ga usah pakai baju aja selama di puncak
aku: (ini anak kecil nantangin aku ternyata tp idenya jadi pertimbangan) ehm siapa takut tapi nanti kalian laporkan ke om dan tante nanti cc dimarahi bagaimana?
dan akhirnya dia pun berjanji tidak akan melaporkan ke papa mama dan ia pun memperingati hendra dan ricky untuk tidak mengatakannya. dan aku pun merasa sangat gugup saat bertemu mereka ber 3 dengan keadaan telanjang.
dan tiba-tiba mereka protes karena setiap aku bertemu mereka aku selalu menutupin dada dan memiaw ku serta jika ada penjaga villa aku selalu bersembunyi atau memakai kaos panjang, mereka meminta ku untuk tidak menutup-nutupinya di depan mereka dan harus bersikap biasa dengan penjaga karena sesuai dengan perkataan ku kalau aku tidak malu dengan mereka. dan akhirnya aku menyetujuinya karena aku di ancam akan di laporkan.
mulai saat itu aku tidak menutupi bagian manapun lg dari tubuh ku (terasa sangat malu apa lagi saat bertemu dengan kakek penjaga, namun menyenangkan sekali) sampai kami di jemput. aku hanya mengenakan pakaian saat malam karena sangat dingin.
sekian dl maaf jika berantakan bahasanya dan tidak menceritakan keseluruhan karena pegal tangan ku.
lain kali akan ku ceritakan lagi pengalaman ku yg lain.
ake merasa tindakan ku terlalu jauh tetapi aku pun merasa senang apa aku salah?



Postingan populer dari blog ini

Eksib di Sekolah

Perkenalkan, namaku Yanti. Aku sekarang masih berstatus pelajar SMA kelas 1. Ini pertama kalinya aku nyeritain hal yg aku suka, yg orang-orang bilang hal ini adalah sebuah eksibisonisme. Aku sedikit kasi tahu ya seputar tubuhku. Aku cewek berambut pendek sebahu, berkulit putih, ukuran BH cuma 32C, dan tinggi g ngukur ټ. Untuk cerita aku yg pertama ini aku bakal nyeritain eksibku yg paling aku kenang waktu kelas 3 smp dulu. Simak baik-baik ya :) . Pertama kali tahu eksibisionis ketika iseng buka-buka situs yg khusus menyuguhi cerita dewasa, aku tahu situs itu dari temen-temen. Waktu itu aku ngebaca cerita dimana sèörång cewek senang mempertontonkan bagian tubuhnya yg semestinya tertutupi ke orang-orang disekitarnya. Aku jadi rada horny pas ngebacanya. Juga terlintas di hasratku untuk mencobanya. Seru banget n bakal jadi nafsuin banget pastinya. Sore harinya kebeneran banget rumah aku lagi kosong. Papa mama ga ngasi tahu pergi kemana. Adik ga punya, aku anak tunggal. Pemba...

Eksib di Bali

Nama gue Shinta, dan ini cerita eksibisionis gue yang ketiga. Eksib-eksib gue biasanya terjadi nggak sengaja, cuma karena ada kesempatan aja, dan lagi pengen makanya gue eksib. Kayak emang lagi pake rok ke kampus, duduknya agak-agak sembarangan. Atau lagi pake baju belahan rendah, pura-pura ngambil sesuatu di bawah. Hehe. Tetapi eksib kali ini beda, karena gue udah rencanain dari awal, nggak rencana yang lengkap juga, tapi paling nggak peralatannya udah ada cuma tinggal ngelakuinnya aja. Dan tujuan kali ini adalah Bali. Sekalian liburan. Udah kebayang gimana nanti gue bakal berenang topless, kalo bisa sekalian telanjang. Sip! Sampe di Bali gue langsung ke bungalow yang udah gue pesen di deket pantai Kuta. Nyampe di bungalow gue langsung buka semua pakaian gue sampe gue bener-bener telanjang. Di bungalow gue ada beberapa jendela yang gordennya udah gue buka, tetapi jendelanya nggak terlalu besar dan didalem agak gelap jadi walaupun dari luar orang bisa liat gue telanja...

Perempuan Exhibitionist – Villa Papa

Semua pembantuku sedang sakit, jadi aku di rumah mengurus semuanya sendiri. mulai dari makan, sampai bersih2 rumah pun aku yang melakukan. aku memang anak orang berada, tampilan luarku pun bukn tampilan sembarang tubuh. tubuhku dikaruniai dengan lekuk yang seksi secara alami. bokong yang padat berisi, payudara cup B dengan bentuk yang tegak menantang, kulit putih mulus, rambut panjang sepinggang, dan muta cantik kuninglangsat cirikhas bentukan ruangan yang selalu ber-AC. pada jumat pagi hp ku berdering. “halo jen, pap bisa minta tolong ga ke kamu? tolong bersih2 di villa dong…sabtu minggu ini kan mau ada acara reunian keluarga besar kita. setelah tadi papa bicarain sama sodara sepupu, mereka milih villa kita untuk ngadain acara itu. kita baru pada sampe sabtu sore. kalo beres2 hari itu juga kayanya ga akan sempet. kamu keberatan ga kalo kamu yang bersih-bersih dulu? penjaga villa juga lagi sakit. mau ya?”… ugh sial, pagi-pagi udah di todong jadi babu. tapi tak apa lah. toh aku juga g...